Langkahku

Alhamdulillah tak henti-hentinya aku mengucap syukur, lebih dari 1/4 abad diberi kesempatan untuk mencari jati diri. Ini bukanlah waktu yang sebentar, tapi masing-masing pribadi dengan kesempatan waktu yang sama bisa mendapatkan hasil yang berbeda, lantas...sudah sejauh manakah aku melangkah?

Usiaku yang sudah tidak belia lagi, insyaAllah sudah menemukan arah hidup, kemana aku harus melangkah?

Dulu hanya berfikir tujuanku adalah karir yang bagus, lalu menikah dan punya anak.

Tapi sekarang aku menemukan arah yang lebih jelas, aku ingin menjadi istri dan ibu yang baik bagi suami dan anak-anakku kelak. 

Lalu...apakah aku tidak ingin berkarir?

2 tahun kerja, dengan gaji yang alhamdulillah cukup untuk memelihara diri, membuatku berfikir, sampai kapan mau terus-terusan jadi karyawan? Pergi pagi, pulang malam, cuma bisa ketemu ortu pas lebaran atau cuti yang terbatas itu.

Rasanya tidak adil, kalau sisa hidupku hanya diperbudak untuk mendapat uang.
Banyak kerja = banyak uang
Sekarang aku sedang berusaha
Sedikit kerja = banyak uang
Gimana caranya? Mimpi mulu si Lisa nich... Hahahaha
Caranya.... Ganti sedikit kerja itu dengan kualitas yang lebih berkelas sehingga menghasilkan uang yang lebih banyak.

Aku sudah mengerti teorinya, tapi nich masih jalan di tempat
Aku dengan segudang impian
Cuma tidur-tiduran di masa produktifku
Trus hasilnya? Ya...nggak kalah sama pegawai kantoran yang kerja pagi pulang malem. Alhamdulillah

Aku tuch kebanyakan rencana, tapi dikit action
Pengin ini itu dan sering kehilangan fokus
Kalau berkreasi, dapat bayaran, itu dah mulai ku lakukan sejak SMP, dah ngerti lah cara ngatur duit dan cara dapetin duit.
Tapi...aku tidak berbakat mengumpulkan banyak uang, cuma bisa mengumpulkan kalau ada target. Misal planing A butuh uang Y juta...fokus tuch ngumpulinnya, abis itu ya abisin buat beli A.... Dan uang bisa bener-bener abis, tapi tetep santai, fokus nyari duit lagi buat planing-planing selanjutnya

Planing tahun ini adalah umroh dan nikah
Sedangkan untuk nikah, aku dah menyerah, pasrahin sama Allah aja.
Tapi planing umroh kudu jalan lah.....
Paspor dah di tangan, Lisa Nurlistiani Budiarto
Seneng dech...ada nama bapakku di belakang namaku, kenapa dulu nggak gitu aja namaku??? Hehehehehehe

Bulan ini...jujur...tabungan dah ludes, ya cuma cukup buat bayar kos setahun, kasih jatah bulanan ke mama, sama biaya makan. Hahahahahahahaha.
Tapi alhamdulillah...tetep woles...nggak panik... Modal yakin aja...semua planingku akan terwujud tepat waktu selain planing nikah loh... Hahahahahahahahaha.

Aku merasa di usia yang ke 26 ini, lebih dewasa, lebih pendiam, lebih santai, tapi mulai kehilangan Semangat.
Aku cenderung terlalu pasrah
Hampir memasuki bulan ke 9, tapi tak satupun planing besarku yang terwujud, aku mulai kecewa, merasa usahaku terlalu payah... Hiks hiks hiks....
Tapi...di sisi lain...aku tau....ini tak lepas dari kehendak Allah...
Walaupun aku ingin belok ke kanan, tapi Allah berkehendak aku harus belok kiri,,,, y sudahlah...aku harus ikhlas menjalaninya, yang penting harus pintar-pintar mencari celah untuk bersyukur.

Banyak hal yang tidak sesuai rencana, mulai membuatku putus asa, imanku mulai turun...astaghfirullah... Padahal lebih banyak nikmat yang Allah berikan untukku.

Ayooo...semangat-semangat.... Rayakan ulang tahun di depan Ka`bah.... Semoga Allah meridhai.... Amin
Tapi ya Allah...berilah hamba nikmat untuk beribadah padaMu tepat waktu jangan seperti sekarang, dinama aku sering menunda salat.... (T.T)

Sejauh aku melangkah, sudah banyak yang berubah
Semakin sadar tak ada yang abadi di dunia ini
Sudah sepantasnya kita senantiasa meminta perlidungan Allah SWT dalam setiap langkah. Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap langkah kita.