Thursday 29 January 2015

Jodoh

Thursday 29 January 2015
Sebenernya banyak banget yang pengin ku tulis
Tapi...itu artinya aku akan terlalu banyak berbicara dan mengurangi keanggunanku. Hehehehehehehehe

Tahun ini...mungkin nggak seperti 2 tahun yang lalu
Fase dimana aku merasa pengin banget nikah (bukan karena sudah siap) tapi lebih pengin menunjukkan aku baik-baik saja tanpanya, dan aku bisa melupakannya dengan cepat. Ahhhh...saat itu bawaannya pengin kejar target nikah.

Kali ini pengin nulis tentang jodoh.
Apa sich yang ku pikirkan tentang jodoh.
Jodoh adalah misteri yang belum bisa ku pecahkan.
Seandainya untuk menjawab jodohku cukup search di google dengan keyword jodohku mungkin akan muncul Anang dan Ahsyanti.

Sebagai cewek yang punya daya khayal tinggi, pastinya aku punya harapan pengin dapet pendamping hidup seperti apa.
Di kala aku sendiri...tiba-tiba aku bertanya.
Laki-laki seperti apa yang ku harapkan jadi jodohku?
Yang ganteng, kaya, atau setia seumur hidup bersamaku dala suka dan duka?
Kalau kata Bang Ippo Santosa, pertanyaan itu seharusnya jangan pakai atau, tapi pake dan #mental kaya. Hahahahahaha

Ya....akhirnya aku menyadari tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitupun jodoh. Siapapun dia...aku harus menerimanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Semalam aku menertawakan sesuatu.
Ketika mereka ingin menjodohkan kami, sementara kami sama-sama tidak berminat. Ini sungguh menggelikan. Bukan karena aku menolaknya. Tapi karena dia mengatakan, mengurus dirinya sendiri saja belum bisa, gimana mau punya istri? Dia takut tidak bisa memenuhi kebutuhan istrinya.

Spontan mendengarkan penjelasan itu...aku langsung tertawa. Sungguh menggelikan mengetahui ada seorang cowok di usia 30 tahun lebih berfikiran semacam itu. Kayaknya butuh teman bergaul sepertiku. Wkkwwkwkwkkwwkk.

Ya...dulu aku pernah berfikir seperti itu. Kebutuhanku yang cukup banyak, hobiku berbelanja sesuka hati... Membuatku berfikir...apakah setelah menikah aku tidak bisa melakukan semua yang ku sukai? Karena aku harus mulai perhitungan? Ahhhh...saat itu bawaannya nggak mau rugi, belum rela melepaskan kebebasanku, fase itu sungguh lucu.

Apa yang lantas membuatku sadar? Ketika aku bertemu teman dan sahabat yang berani menikah dengan kesederhanaan. Di situlah aku sadar...menikah bukan masalah materi...sebanyak apa materi yang kita punya.....??? Tapi seberapa yakin kita menikah karena Allah akan menjamin rezeki setiap umatnya. Apa yang harus ditakutkan? Toh teman-temanku tetap hidup untuk membiayai keluarganya walaupun penghasilannya di bawahku. Kadang manusia lupa bersyukur, terlalu sibuk mencari yang tidak ada.

Ahhhhh...sebenernya ingin mengatakan pada keluargaku untuk tidak mengharapakannya. Kenapa? Bagaimana mungkin dia bisa menjadi imamku kalau dia saja tidak punya keyakinan semua akan baik-baik saja? Padahal aku juga salah satu makhluk yang takut untuk mengambil komitmen pernikahan. Aku membutuhkan pendamping yang mampu menguatkanku dikala aku lemah.

Kadang aku merasa kondisi kejiwaanku tidak stabil dan butuh konsultasi pada seorang psikolog. *lebay. Padahal orang-orang di sekitarku merasa aku baik-baik saja.

Ada fase dimana aku merasa sendirian dan nggak punya harapan apapun. Hatiku merasa kesepian. Kadang ingin membangun impian bersama seseorang. Dulu, mungkinnaku sering berbagi impian dengan sahabat perempuan atau sesosok pria yang dekat di hati, hahahahahaha. Tapi beberapa tahun ini aku memutuskan hubunganku dengan sahabatku dan juga...seiring bertambahnya umur...sahabat-sahabatku semakin sibuk dengan urusan rumah tangga serta pekerjaan, jadilah aku tak punya teman untuk merangkai impian bersama.

Januari...aku merasa terlahir kembali. Aku sadar kenangan masa lalu tidak punya kekuatan apapun untuk kehidupan di masa depan. Cukuplah kenangan itu dibekukan lalu kubur di tempat yang dalam. 22 Januari 2015 adalah batas akhir aku menunggu apakah khayalanku terwujud. Tapi semua telah terjawab....karena itu hanya khayalan. Dan aku harus kembali menjalani kehidupan di dunia nyata ini.

Iseng-iseng dikit lah... Sebernernya....beberapa bulan yang lalu ada yang menarik perhatianku. Terakhir kali aku tertarik pada cowok itu waktu SMA...... Ini menarik bukan karena dia yang ganjen loh ya. Tapi aku tertarik begitu saja ketika melihatnya. Hahahahahhahaahaha. Sungguh nggak pernah bisa banyak ngomong di depannya, walaupun beberapa kali dia sudah berusaha mendahului untuk ngajak ngobrol. *asli grogi. Wkwkkwkwwkkwkwk. Mungkin besok aku akan bertemu dengannnya lagi, Jumat adalah kesempatanku untuk bertemu dengannya, tapi ini hanya perasaan suka semacam anak SMA gitu dech. Hahahaha. Aku nggak tau dia dah nikah atau belum. Tapi biar aman anggap saja dia sudah menikah atau bentar lagi mau menikah karena dia sudah punya calon *usaha menyelamatkan hati. Serius...dia bikin penasaran.


Jodoh oh jodoh....kemana takdir akan membawaku?

Readmore → Jodoh

Thursday 22 January 2015

17 + 10

Thursday 22 January 2015
apa yang harus ku rasakan hari ini
bahagia atau sedih? Bahagia karena konon ini hari specialku, atau sedih karena jatah hidupku makin berkurang.

22 Januari 1988, hari dimana aku dilahirkan
sudah 27 tahun berlalu hingga hari ini, 22 Januari 2015

Tak terasa aku telah menempuh perjalanan yang panjang.
dulu mungkin terasa sulit, tapi sekarang terasa kuat
Perjalanan hidupku nggak selancar jalan toll yang katanya bebas hambatan tapi sekarang sudah mulai macet.

Dalam perjalanan hidupku...kadang ada lubang besar dan aku terpersok ke dalamnya, kadang ada kerikil tajam yang membuatku terluka, kadang pula aku tersandung batu dan membuatku terjatuh.
Mungkin banyak kesedihan di masa lalu, yang sudah ku lupakan karena aku lebih memilih untuk memperbesar rasa syukurku agar aku bisa bahagia. ya...aku memilih untuk terus bahagia.

Umurku baru 17 tahun + 10, masih muda kan? hahahahaha
Hari ini sengaja ku buat berbeda, tidak ingin mengingatkan siapapun bahwasannya ini adalah hari spesialku, berbagai info di sosial media sengaja aku lock.
Aku ingin merasakan sesuatu yang berbeda, aku ingin terlahir kembali sebagai wanita yang dewasa, dan menanggalkan semua sifat kekanak-kanakanku.
sejak kecil hingga tahun lalu, aku selalu menspecialkan hari lahirku. Jika tidak ada kue ulang tahun, aku pasti akan sedih. Ulang tahun begitu berharga untukku selama 26 tahun yang lalu.
Tapi tidak dengan hari ini. Sejujurnya aku sempat lupa dengan hari ini. Tapi murid-muridku yang mengingatkanku pada hari ini bahkan mereka yang menghitung mundur H - sekian ulang tahunku. bulan lalu pun mama meyebutkan tanggal ini, tapi aku malah bingung, kenapa dengan hari ini adakah yang special?

hari ini benar-benar terasa berbeda, aku hanya ingin menyepi dan menganggap hari ini tak ada, cukup tersenyum dan jangan mengingatkan apapun pada orang-orang di sekitarku. Hingga aku memposting tulisan ini, untuk pertama kalinya belum ada yang mengucapkan Happy Bitrhday baik sms, bbm, wa, atau telfon. Hahahahahahaha. Apakah aku menunggu ucapan itu? aku yakin mamaku akan mengucapkannya pada malam ini, pada jam tepat aku dilahirkan. Mungkin beliau satu-satunya yang akan melantukan doa di hari specialku ini.

yang berbeda.....dari tahun ke tahun...aku selalu mempunyai doa special di setiap ulang tahunku.
atau aku menantikan kehadiran seseorang.... tapi kali ini....bahkan aku tak berharap apapun. aku sudah tidak menantikannya lagi. Apakah aku telah perputus asa?
Mungkin beberapa tahun ini aku terlalu banyak berbicara tentang apa yang aku inginkan,tapi tahun ini aku hanya berharap Allah berkenan mengangkat semua penyakitku dan menyempurnakan separuh imanku. Amin

17 + 10 alias 27
angka ini terasa cukup membebani,
yang jelas aku tak bisa berperan kaya ABG labil, udah nggak pantes ngegalau nggak jelas.
Angka 27 benar-benar sudah dewasa. Semoga aku bisa menjadi orang yang lebih bijaksana dalam menjalani hidupku. Amin.




Readmore → 17 + 10

Thursday 15 January 2015

Yuks Ngomongin Politik

Thursday 15 January 2015
Udah masuk hari ke 15 di tahun 2015, tapi belum ada sesuatu berarti yang ku lakukan. Malam ini mau ngomongin padangan politikku biar keliatan sedikit intelek. Hahahahhaahhaha

Karena blog ini bertujuan untuk jadi saksi bisu rekam jejak hidupku, so aku boleh nulis apapun suka-suka ya... Tahun 2014.... Indonesia melakukan pesta demokrasi pemilihan Presiden, dan untuk kesekian kalinya...lagi-lagi aku nggak milih Presiden. Bukan karena pengin golput tapi begitu datang ke TPS baru tau kalau ada syarat form A5, sementara aku nggak punya. Ya sudahlah....hakku melayang dech.

Jadi selama beberapa bulan terakhir sering mantengin twitter sesorang yang dulu ku kagumi, begitu terkejutnya diriku ketika mengetahui dia memihak pada capres yang bukan pilihanku. Apalagi kata-katanya begitu pedas menyoroti pihak lawan. Hadeuh...mpe aku penasaran apa yang dia pikirkan, apa yang ada di otaknya? Apa dia nggak membuka mata dan telinganya.
Ahhh...pokoknya gara-gara pandangan politik yang bersebrangan...membuatku jadi ilfeel sama dia. Hahahahahahahaha. Mpe aku pengin unfollow twitternya.

Tapi kali ini...dia memposting sesuatu yang membuatku legaaa... Di twitter hari ini ada trending topik tentang pengangkatan KAPOLRI yang mana calon KAPOLRI ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Aku penasaran apa yang akan dia katakan? Akankah dia mencari celah untuk membenarkan sikap sesosok yang dia pilih saat itu? Akankah dia menutup mata dan mengkerdilkan otaknya? BBM naik dia masih tetep percaya dengan pilihannya...begitupun ketika BBM kemudian diturunkan..... 

Yeayyyyy....hari ini akhirnya terjawab juga... Dia menyatakan kecewa. Haloooo...dari kemaren kemana aja?
Ya...mungkin lokasi domisilinya yang tidak di dekat ibu kota, membuatnya kurang mengerti apa saja yang terjadi di ibu kota.

Mungkin awal tahun ini korban PHP akan semakin banyak. Di PHP-in sama sesosok yang udah dipilih dan begitu diagung-agungkan....

Intinya....aku masih tetep penasaran apa yang akan terjadi berikutnya? Akankah pilihannya bisa bertahan hingga 2019 mendatang?  Hanya Allah yang tau.... Mari kita nikmati sajian drama kolosal di gedung DPR dan istana presiden. Anggap saja itu sebagai hiburan.... G perlu bikin otot dan otak tegang. Hahahaahahahahaha.

Readmore → Yuks Ngomongin Politik

Wednesday 14 January 2015

Mobile Wifi Bolt

Wednesday 14 January 2015
Setelah sekian lama berpetualang di dunia maya, akhirnya di tahun 2015, memutuskan untuk memiliki 1 buah modem
Dan hati ini mantap memilih Mobile Wifi Bolt, jadilah pada hari Senin, 12 Januari 2015....aku mempersuntingnya *ahayyyyy...lebay mood on.

Ini adalah modem pertama yang aku miliki. Karena sebelumnya aku kerja dari pagi pulang malam. Dan begitu pulang langsung tidur. Jadi rasanya sudah cukup berpetualang di dunia maya dengan memanfaatkan fasilitas kantor. Berhubung kehidupanku sudah berubah, lebih banyak di kamar kos tercinta....jadi butuh wifi untuk menjaga eksistensiku di dunia maya, gaya banget nggak sich? Hahahahahahahaha.

Sudahlah......ni ku kenalkan modem bolt baruku.

Harganya Rp 399.000,-
Kartunya langsung diaktivasi, dan free quota 8 GB. Lumayan lah ya.... Internetnya kenceng, tapi sebelum kalian membeli, cek dulu apakah ada signal BOLT di tempat kalian tinggal. Sementara ini BOLT baru hadir di daerah JABODETABEK.
Dan...di tempatku berdomisili, kebetulan di tengah Kota Bogor, deket Kebun Raya Bogor, signalnya ajib banget. So,..insyaAllah nggak akan nyesel dech mempersunting si BOLT ini, hanya saja belum memungkinkan membawa si BOLT pulang kampung, karena signal BOLT belum diakui di sana. Hahahahahahahha *mulai gila.

Sudahlah....semoga keberadaan si BOLT di sisiku membawa berkah, bener-bener untuk melancarkan segala kerjaanku. Syukur-syukur bergaul dengan si BOLT bisa datengin banyak rezeki.  Amin.... (^_^)


Readmore → Mobile Wifi Bolt

Thursday 1 January 2015

Hari Baru @ 2015

Thursday 1 January 2015
Udah ngerasain tidur 1 tahun nich semalam.
Pergantian tahun kali ini dilewati dengan bobo cantik.
Biasanya aku selalu kebangun dimana suara kembang api bersaut-sautan ga nyelow, belum lagi tetangga yang asyik dangdutan. Mungkin karena faktor lelah baru sampai di Bogor setelah mudik 2 minggu, jadilah bobo cantik dan baru bangun jam setengah 5 pagi.

Hari-hari akan terasa hambar, tanpa rasa syukur.
So...yuks awali hari yang baru ini dengan hamdalah.
Alhamdulillah ya Allah, engkau masih memberi hamba nikmat iman dan islam sampai hari ini. Begitu banyak nikmatMu hingga aku masih bisa berdiri hari ini.

2015..... Masih penuh misteri. Apa yang akan terjadi di tahun ini? Eng ing eng...aku pun tak tau.
Ya...optimis lah ya.....semoga semuanya lancar di tahun ini.
Tahun ini resolusiku cuma satu yaitu MEWUJUDKAN SEMUA IMPIANKU. Hahahahhahahhhaa

2014 berlalu dengan cepat.
Masih banyak yang belum tercapai. Intinya 2015 ini bener-bener membuatku sadar bahwa aku sudah tak muda lagi, jadi gak boleh GALAU dan LABIL lagi.
Saatnya memantapkan karir, maju terus.....
Harus semangat lagi buat jualan, setelah beberapa tahun vakum, saatnya eksis kembali.

Intinya gak punya banyak keinginan, cuma harus nambal hal-hal yang masih berlubang di sana-sini untuk menyempurnakan.

PR banyak di tahun 2015 :

KESEHATAN :
aku harus sehat luar dan dalam
Walaupun fisikku terlihat sehat sebenernya banyak penyakit yang aku punya. Hanya saja nggak pernah ngomong di sini.
Bismillah.... Semoga 2015 bisa menjalani gaya hidup sehat dan Allah berkenan menganggakat semua penyakitku. Amin amin amin. Gimana mau jadi ibu dan istri yang baik, kalau aku malah sakit??? Jadi....Lisa Harus Sehat.

KEIMANAN :
Sejujurnya pengin banget punya suami yang baik hati dan soleh. (Semua orang juga mau kali ya? Hehehehehe)
Dulu tuch, pengin banget manjangin kerudung pas udah nikah, pake rok terus gak boleh pake celana. Tapi itu masih jadi angan-angan. Tiba-tiba beberapa waktu lalu terlintas pemikiran, kenapa suatu kebaikan harus ditunda? Pengin dapat jodoh yang baik, tapi kenapa aku tidak sibuk membaikan diriku sekarang? Jadi.....tahun ini semoga bisa manjangin kerudung dan nggak pakai baju seksi lagi, walaupun ini masih terasa berat, tapi akan diupayakan. Niat yang baik dulu lah ya.... Gak tau juga ntar actionnya bakalan gimana. Harus rajin ngaji + nyari ilmu. Ahhh...untuk urusan ibadah PR-ku masih banyak banget. Apalagi PR untuk menyempurnakan sebagian iman. Hahahahahahaha.

KEUANGAN :
Akhir tahun ditutup dengan membuka 3 rekening baru.
1 tabungan haji : targetnya sich 2 tahun bisa mencukupi nominal yang disyaratkan.
1 tabungan tanpa ATM : mulai serius nyari modal nikah ceritanya, walaupun belum ada isinya
1 tabungan berencana : ini sebenernya iseng banget, pengin nyobain nabung kaya arisan Rp 200.000/bulan selama 5 tahun ternyata cuma dapat 12 juta. Ya sudahlah...itu ditargetkan untuk menggantikan si Revo aja, 5 tahun ke depan.
Akhirnya bisa mikirin keuangan, berasa kaya orang dewasa (*ngomong dengan muka lugu -> wkwkwwkwkwk)
Ya...semoga Allah berkenan memberiku rezeki yang makin berkah dan berlimpah serta bisa menjadi manfaat bagi umat di sekitarku. Amin.

Karir dan Jodoh :
Karir masih belum jelas pengin jadi apa, intinya....apa yang aku dapat sampai hari ini, sungguh sangat nikmat. Kenapa? Walaupun uangnya tidak sebanyak sahabat-sahabatku (*mungkin) tapi aku punya banyak waktu untuk jalan-jalan, tidur, shopping dan MUDIK. Alhamdulillah.... Nikmat mana lagi yang pantas aku dustakan. Tapi PR-nya aku harus serius membangun karir yang jelas, ciptakan Mood yang baik bukan mengikuti Mood.

Jodoh juga masih belum kebayang. Ya...kali aja ntar ada pria single, tampan dan kaya yang tergetar hatinya untuk meminangku. Huahahahahhahahahah (*ngimpi)

Tahun ini gak banyak target lah...intinya berbenah hal-hal yang masih belum sempurna, bangun pondasi yang kuat biar nggak mudah roboh.


Bismillah...ya Allah...berkahilah setiap langkahku. Tunjukanlah hamba jalan yang Engkau Ridhai dan terangilah hati hamba dengan cahaya iman. Amin





Readmore → Hari Baru @ 2015
 
Lissa_RHI © 2008. Design by Pocket