Monday, 7 December 2015

Cara Membungkus Kado Bentuk Kemeja (Membuat Paper Bag Bentuk Kemeja)

Monday, 7 December 2015
Nah...siapa yang lagi nyiapin kado untuk orang tercinta dan masih bingung gimana cara membungkusnya?

Kali ini aku mau ngasih inspirasi membungkus kado bentuk kemeja. Yuks disimak langkah-langkahnya.

1. Lipat kertas kado menjadi dua bagian dan satukan dengan isolatip



















2. Lipat ujung kanan dan kiri masing-masing 5 cm



















3. Lipat ujung kanan dan kiri ke dalam



















4. Lipat bagian bawah sekitar 7 cm



















5. Rapikan bagian bawah dengan double tip


























6. Gunting bagian atas sesuai tinggi yang kalian inginkan, lalu lipat sekitar 4 cm



















7. Gunting bagian kiri dan kanan sekitar 5 cm

























8. Eratkan bagian atas membentuk kerah baju


























Cara membuat dasi

1. Siapkan kertas berbentuk persegi lalu lipa secara diagonal untuk mendapatkan garis diagonal

























2. Lipat kedua sisinya ke arah diagonal

























3. Berikutnya ikutin gambar aja ya...bingung ngejelasinnya lewat kata-kata (hehehehehehe)






Readmore → Cara Membungkus Kado Bentuk Kemeja (Membuat Paper Bag Bentuk Kemeja)

Cara Membungkus Kado Bentuk Tas (Membuat Paper Bag)

Kado/hadiah sering kita berikan untuk orang-orang yang tersayang di sekitar kita.




















Kali ini aku ingin berbagi cara membungkus kado tanpa kardus, karena kerap kali kita ribet mencari kardus untuk membuat kado terbungkus rapi. Salah satunya dengan cara membuat paper bag.

Sampel menggunakan kertas kado biasa, tapi jika isi kado kalian berat maka gunakan kertas yang lebih tebal seperti asturo. Berikut langkah-langkahnya

1. Siapkan kertas kado


2. Lipat menjadi 2 bagian 

3. Satukan ujungnya dengan menggunakan isolatip

4. Lipat bagian ujung kiri dan kanan sekitar 5 cm


5. Lipat ke dalam ujung kiri dan kanan yang sudah dilipat tadi


6. Lipat bagian bawah sekitar 7 cm


8. Rapikan bagian bawahnya dan eratkan dengan isolatip


9. Lipat bagian atas membentuk kipas


10. Hias dengan pita 


Jika ingin bentuk lain, bisa juga ujung dilipat dan digunting





Readmore → Cara Membungkus Kado Bentuk Tas (Membuat Paper Bag)

Thursday, 3 December 2015

Persamaan Karakter Para Jomblo di Usia Matang

Thursday, 3 December 2015
Hai para jomblo...yang tiap weekend selalu bingung mau jalan kemana cz nggak punya partner (hahahhaa..ini aku curhat banget ya)

Ada yang bilang single itu pilihan
Kalau jomblo itu nasib
So, insyaAllah aku memilih single aja sampai halal (aamiin)

Di usiaku yang sudah sangat matang menjelang tua ini (diujung 27tahun)
Tentunya sebagian besar temen udah nikah dan punya anak
Tapi sebagian besar yang lain juga masih single bahkan umurnya lebih tua dari aku.

Kadang aku berfikir...apa sich yang salah sampai di usia yang sudah matang ini kami masih single.

Kalau jawaban pribadiku sich semua itu TAKDIR

Tapi kalau jawabanku dengan gaya diplomatis semua itu terjadi karena Allah menilai kami belum mampu memasuki bahtera rumah tangga, so disuruh nyari ilmu yang banyak dulu (*berusaha bersikap bijak dan pembelaan diri..wkwkwkkwkwk)

Hai para jomblo...sadar nggak sich...para jomblo memiliki gaya berfikir yang mirip. Tulisan ini berdasarkan ilmu sok tauku loh ya..so....kalian nggak boleh complain...tapi boleh melengkapi.

Sebagai cewek yang masih single walaupun udah nggak muda lagi...aku punya hobi curcol ke sana ke mari... dari anak ABG sampai yang udah bau tanah. Jadi dapat dikatakan subyek pengamatanku sudah lumayan banyak. Entah kenapa aku tertarik mengamati tingkah laku manusia yang beragam.
Kali ini aku tertarik pada gaya berfikir jomblo menahun (harusnya aku jadi objek pengamatan juga ya? HAHAHA)

Dari hasil pengamatanku yang pastinya sangat tidak memenuhi syarat metode penelitian dan hasilnya tidak bisa dijadikan teori, para jomblo memiliki kesamaan dalam berfikir, berikut beberapa kesamaan yang dimiliki para jomblo

1. Para jomblo memiliki ekpekstasi yang tinggi terhadap pasangan. Mereka menginginkan  pasangan yang sempurna dengan kriteria dari A sampai Z.

2. Anehnya...para jomblo menginginkan kriteria pasangan yang sempurna, tapi mereka menginginkan seorang pasangan yang menerima dia apa adanya. (coba dipikir baik-baik, realistis nggak?)

3. Para jomblo menahun pun memiliki impian menemukan cinta sejati yang akan terus abadi. Mereka berkeinginan menikah dengan seseorang yang dicintai dan mencintainya. Padahal realitanya hanya sedikit orang yang seberuntung itu. Selebihnya banyak orang yang memutuskan membangun cinta dalam pernikahan.

4. Para jomblo terlalu sibuk mencari seseorang yang sesuai kriterianya (*tentunya kriteria sempurna versinya) bukan sibuk menjadi yang sempurna untuk pasangan

5. Banyak juga para jomblo menahun yang terjebak nostalgia (ini mah lagu raisa ya...). Sebagian mereka masih memendam cinta pada mantan atau seseorang di masa lalu.

Nah intinya jalan berfikir para jomblo menahun itu masih serba ideal, menginginkan segala sesuatu berjalan dengan sempurna. Padahal kita sadar tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Sifat perfectionist jomblo menahun ini bagus dimanfaatkan untuk dijadikan perkerja, cz kemungkinan mereka akan berusaha mengerjakan sesuatu dengan sempurna. hahahaha


Wake up guys....

Mungkin sebagian dari kalian berfikir

Aku pengin dapat jodoh yang menerimaku apa adanya bukan karena wajahku, jabatanku atau hartaku...

Coba dech pikir baik2...

Emang kalian mau punya pacara jelek, bau dan nggak merawat diri? Pastinya nggak mau kan?

Ayo donk realistis... jatuh cinta itu memang berawal dari mata turun ke hati buat sebagian besar cowok sedangakan buat sebagian besar cewek dari kata (telinga) turun ke hati. Bener g? Yang setuju kasih jempol ya... hahahahhaha

Trus yakin nggak mau memandang hartanya? Kalau aku sich jujur aja pasti aku pandang sisi finansialnya, Diusahakan dapet yang 0 rupiah utangya tapi tebel isi tabungannya. Kenapa? Realistis aja..abis nikah aku juga mau tetep hidup dan hidup butuh makan.

Dan dari pengamatanku juga...kalau ada cowok yang ngatain cewek itu matre biasanya adalah cowok kere atau cowok yang nggak mampu secara finansial. Bener nggak ya? (*awas tekanan darah  naik, hahahaha)


Coba dech kalian dengerin lagu TULUS...

Jangan cintai aku apa adanya...jangan....
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan...

Yups...yups...kalau kalian mau maju
Jangan terlena dengan menerima apa adanya
Dan jangan pernah takut dengan tuntuan


Yuks para jomblo... mulailah berfikir realistis...sibukkan diri dengan sesuatu yang positif.... buka hatimu untuk mulai membangun cinta bersama jodoh terbaik pilihan Allah







Readmore → Persamaan Karakter Para Jomblo di Usia Matang

Ketemu Pencopet Lagi???

Yihaaaaa....tak terasa sudah memasuki Bulan Desember 2015
itu artinya sudah tiba di penghujung tahun
berarti juga bentar lagi tahun baru
dan lebih tepatnya ini berarti umurku akan semakin tua (*sedih sich ya...hahahahahahaha)

Kali ini mau share tentang pengalamanku ketemu pencopet di Bandung.
1 bulan lalu..Allah mengijinkanku menginjakkan kaki di tanah Bandung.
Penginnya sich ke kawah putih atau tempat wisata yang lain
Tapi...berhubung nggak ada yang menemani,
ya...sudahlah..aku mengunjungi Mba Ina aja di Bandung sekalian temu kangen
dan numpang nginep gratis..hehehehehe

Aktivitas jalan-jalan di Bandung yang udah ku share di postingan sebelumnya
ditutup dengan sebuah cerita bertemu pencopet lagi dan lagi.

Ya...sebelum aku ke Bandung...sempet becanda sama Mba Ina.
Aku nyuruh Mba Ina untuk mempersiapkan mentalnya menjadi saksiku bertemu dengan jodohku (*aneh kan?) sama seperti kejadianku ketika mengenal mantanku saat itu yang diawali dengan tragedi pencopetan di kereta.
Dan secara spontan...Mba Ina menjawab...nggak rela...karena dia maunya...aku yang jadi saksinya, hahahahahahahaha. Kamipun nggak ada yang mengalah.

Hari itu semua berjalan secara wajar, jalan-jalan, makan, shopping....lancar jaya
Begitu pun dengan aliran isi dompet, uang mengalir dengan deras, wkwkwkwkwk.
Sampai akhirnya kaki udah mulai pegel jalan seharian...
Kamipun naik angkot dari BIP menuju Carrefour
Awalnya semua normal-normal saja....karena  aku duduk di dekat pintu dan angkot sangat penuh.
Lama-kelamaan angkot semakin sepit, sebagian besar penumpang sudah turun.
Kemudian di tengah jalan, segerombolan pencopet memasuki angkot.
Anehnya...satu orang yang duduk di sebelahku membawa tas ransel kosong, dan tasnya di taruh di tas tasku. Tadinya aku biarkan beberapa detik lalu aku singkirkan.
Aku mulai curiga, ketika gerombolang pencopet itu berusaha membuat suasana gaduh di dalam angkot. Semua mata mereka tertuju padaku, tapi mereka nggak sadar kalau aku dalam kondisi siaga.
Kodepun langsung ke luncurkan ke Mba Ina dengan berbagai cara. Mpe akhirnya aku bilang... Mba Ina...kondisi kita sekarang sama seperti kondisi kita di kereta saat itu. So...Mba Ina tau kan apa yang harus dilakukan? Bersyukurnya...Mba Ina memahami perkataanku walaupun mesti loading dulu beberapa saat.

Ya....aku udah dag dig dug nggak jelas. Dan bener aja...tasku udah dibuka sama si Bapak-bapak yang duduk di sebelahku karena terakhir kali aku yakin banget udah menutup resleting tasku. Alhamdulillah kami turun dengan selamat di Carrefour. Dan waktu mau turun, mereka mencoba menghalangi kami dengan mepet-mepet nggak jelas.

Ohhhh...perasaan dag dig dug yang luar biasa....setelah lama aku tak pernah merasakannya.

Begitu sampai di kontrakan Mba Ina langsung buka isi tas, alhamdulillah tab, hp, dompet semua aman.

Mba Ina pun langsung menyalahkanku yang di hari sebelumnya becanda akan mengulang kejadian dulu lagi. Dan aku pun menyanggah dengan jawaban...coba Mba Ina ikhlas jadi saksi mata lagi...pasti tadi kelanjutannya aku kenalan sama cowok ganteng hahahahahahahahaha







Readmore → Ketemu Pencopet Lagi???
 
Lissa_RHI © 2008. Design by Pocket