Berani KAYA Berani Takwa

Resume ini gw bikin cz dapet tugas dari kantor.
Gw share siapa tw bermanfaat bwt kita semua. Buku "Berani KAYA Berani Takwa" karangan Anief Sirsaeba ini menginspirasi gw buat jadi orang kaya di dunia dan kaherat...hehehehehehehe

Rizki sesungguhnya memang sudah dicatat oleh Allah di Lauhil Mahfuuzh. Rizki kita masing-masing sesungguhnya telah disediakan Allah, tinggal kita mau menjemputnya atau tidak. Allah akan memberikan rizki kepada siapa saja yang dikehendakinya tanpa pandang bulu karena Allah mempunyai sifat Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih). Ulama-ulama salaf terdahulu memaknai Ar-Rahman dengan “Allah sebagai zat yang memberi Nikmat dengan seagung-agungnya nikmat”. Artinya, keagungan Allah itu adalah memberi nikmat kepada siapa saja di dunia ini, sesuka Dia, tetapi tergantung usaha hamba-Nya. Siapapun diberi tanpa pandang bulu. Tidak orang beriman, tidak orang kafir. Asal mau berusaha Allah pasti akan memberinya. Karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib seseorang hingga orang itu mengubah nasibnya sendiri.

Al-Quran dan As-Sunah telah memberitahu kita tindakan-tindakan tertentu yang menyebabkan tambahnya kekayaan kita. Buku ini menjelaskan 15 cara yang insyaa Allah bisa menjamin kita bagi yang belum kaya akan bertambah kaya, bagi yang sudah kaya akan semakin kaya raya, dan bagi yang sudah kaya raya akan menjadi ultra kaya. Dengan satu catatan manakala 15 cara ini dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan semata-mata hanya mengharap ridha Allah. 15 cara tersebut adalah:
1.Berani Bertakwa
Takwa itu melibatkan kesadaran kita untuk mematuhi perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan_nya. Kalau kita mau kaya, kita harus berani bertakwa. Semakin kita takwa, kita akan semakin. QS. Al-Thalaaq : [65]:2-3 menjelaskan siapapun kita jika kita bertakwa pada Allah maka kita akan memperoleh dua anugerah sekaligus. Pertama, kita akan memperoleh jalan keluar yang baik atas setiap permasalahan yang kita hadapi. Kedua, Allah pasti akan memberikan kita sejumlah rizki yang tidak pernah kita duga dan kita perkirakan sebelumnya.
2.Berani Bertaubat Berani Beristighfar
Taubat adalah menyesali segala perbuatan dosa yang pernah kita lakukan kepada Allah kemudian kita memohon ampunan Allah, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu lagi. Ketika kita banyak beristighfar dan berjanji akan menjaga diri dengan tidak mengulangi lagi segala bentuk perbuatan dosa. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (QS. An-Nur [24]:31)
3.Berani Tawakal
Tawakal ialah ketika kita hanya percaya pada Allah bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi kecuali atas kehendak Allah, dan Allah benar-benar telah memutuskan apa yang terbaik untuk kita. “Umar bin Khatab meriwayatkan sesungguhnya baginda Nabi SAW bersabda “Seandainya kamu bertawakal pada Allah pada jalan yang Allah ridhai, niscaya kamu akan diberi nikmat seperti burung, mereka hidup mencari makan pada pagi hari dengan sangat lapar dan kembali pada senja hari dalam keadaan kenyang”. (HR. At-Tirmizi, Ibnu Majah, Ahmad dan Ibnu Hibar)
4.Berani Beribadah Dan Menyembah Allah
Cara agar kita disukseskan urusan-urusan duniawi, kita harus tetap beribadah dan menyembah hanya kepada Allah dan terus berusaha keras untuk memperoleh akherat.
5.Berani Bersyukur
Begitu penting dan mulianya kedudukan syukur di mata Allah. Ia tidak hanya menjamin tambahnya nikmt, harta, kekayaan dan lain sebagainya tetapi juga menjadi wahana bagi Allah untuk melipatgandakan pahala-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang mau bersyukur. “Dan kami akan membalas orang-orang yang bersyukur”.(QS. Ali Imraan [3]:145)
6.Sering Menunaikan Haji Dan Umrah
Ketika seseorang memanfaatkan waktunya untuk bepergian ke Makkah dan menghabiskan kekayaan-Nya untuk mencari keridhaan Allah, niscaya Allah membalasnya dengan menambah rizkinya.
7.Berani Membina Silaturahmi
Pelajarilah (yang cukup) silsilahmu, agar kamu bisa membina tali silaturahmi, karena membina silaturahmi menambah jalinan kasih sayang di antara keluarga-keluarga, memperbanyak kekayaan dan memperpanjang umur”. (HR. At-Tirmizi dan Ahmad)
8.Berani Berinfak Di Jalan Allah
Tiga macam cara berinfak adalah zakat maal (wajib), zakat fitrah (wajib), sadaqah (sunah). “Ada tiga hal, aku berjanji tiga hal itu (bahwa ketiga hal itu benar) dan aku akan menceritakannya padamu, maka ingat-ingatlah! Uang tidak akan pernah berkurang karena amal sedekah. Tidak akan ada seorang pun yang berbuat salah manakala ia sabar, kecuali Allah akan menambah kemuliaannya, dan tidak seorangpun yang meminta rizki/uang pada orang lain kecuali Allah akan memiskinkannya”. (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)
9.Berani Berhijrah Karena Allah
Hijrah artinya meninggalkan negeri orang-orang kafir, menuju negeri orang-orang muslim. Hijrah harus diniatkan ikhlas semata-mata karena Allah dan tidak hanya untuk memperoleh materi atau manfaat (duniawi). Hijrah akan menambah rizki kita. Hal tersebut sudah dijanjikan Allah dalam firman-Nya.
10.Berani Menikah
Menikah itu harus diniatkan untuk mencari dan memperoleh ridha Allah. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak berkawin dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika ia miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. Begitulah janji Allah dalam QS. An-Nur [24]:32.
11.Berani Membantu Para Penuntut Ilmu
Jika kita ingin memperlancar aliran finansial, bantulah orang-orang yang menuntut ilmu agar mereka bisa dengan bebas belajar agama islam untuk meraih kemampuan-kemampuan terbaik mereka.
12.Berani Berbuat Baik Pada Fakir Miskin
Nikmat-nikmat Allah itu dicurahkan kepada kita lantaran orang-orang miskin yang membutuhkan pertolongan kita. Artinya, kita dikayakan Allah agar kita membantu mereka yang miskin.Rasulullah bersabda, “Bukankah satu-satunya alasan kamu diberi kemenangan (melawan musuh-musuhmu) dan ditambah dengan makanan adalah karena kelemahanmu?” (HR. Bukhari)
13.Berani Jujur Dalam Berbisnis
Jika kita yakin kepada Allah, kemudian kita berani berlaku jujur dan fair dalam janji-janji kita dengan orang lain, Allah akan memberi berkah dan nikmat transaksi-transaksi bisnis kita. Allah juga akan membuat kita sukses dan produktif.
14.Berani menjadikan akherat sebagai tujuan utama
Sesungguhnya nikmat teragung seorang mukmin adalah sadar dan berani mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan akherat dengan bekal yang sudah disediakan Allah sejak di dunia. Dan sesungguhnya seorang mukmin yang sadar akan kehidupan akherat dan berusaha keras untuk memperoleh kemuliaan sejak di dunia, ia akan memperoleh rizki, harta dan kekayaan yang berlimpah dari Allah dengan tanpa disangka-sangka.
15.Berani Berusaha Dan Berdoa
Bekerjalah sekeras-kerasnya sebagai bekal untuk akherat nanti, niscaya kita akan sukses luar biasa. Teruslah berusaha untuk tujuan akhir kita (akherat) karena akherat itu lebih baik dan lebih abadi daripada dunia.