Aneh...adalah kata yang sering ditujukan untukku. Gayaku yang nyentrik, ceplas ceplos dan apa adanya sering dianggap aneh.
Entahlah...sering kali aku terlalu cuek, bahkan tidak memikirkan bagaimana pendapat orang karena aku hanya berfikir lakukan apapun yang aku inginkan selagi masih dalam jalan yang benar.
Sayangnya...mama tidak bisa memahamiku.
Dulu untuk bisa memakai kerudung aku harus menangis dan ngeyel....jadilah aku diijinkan pake kerudung selepas SMA dengan syarat tidak boleh memakai cadar.
Kemudian aku merantau ke Bogor, dengan segala pikiran negatifnya, beliau beranggapan aku berteman dengan para teroris yang bercadar *ngakak, padahal saat itu aku masih pacaran.
Dan hari ini......mungkin aku yang salah. Ya...kampung halamanku tidak seperti kota Bogor Beriman, jadi agak aneh kalau liat ada yang baca al quran dijalanan. Kira-kira sudah 1 tahun aku memutuskan untuk bergabung dengan komunitas ODOJ agar lebih istiqomah. Karena sebelumnya aku sudah mulai lalai bahkan 3 bulan baru khatam. Ya...dengan iman yang naik turun (tapi sering turun), aku beranggapan lingkungan punya peranan yang sangat penting dalam pembentukan akhlak, dan aku memutuskan untuk bergabung dalam pergaulan yang baik. Sejak semalam, aku kurang enak badan, karena menguras pikiranku berlebihan, lagi-lagi asam lambungku naik. Dan baru sempat tilawah setelah maghrib. Tapi...tiba-tiba mama minta dianterin kondangan, maka jadilah aku mengantarnya lalu memarkir motor di tempat yang terang agar bisa bertilawah sambil menunggu mama di parkiran. Eh...ternyata aku disuruh masuk sama yang punya hajat. Jadilah aku masuk, dan hanya meneruskan tilawahku (ingat jam 20.00 harus laporan) hahahahahahahahahah.
Dan malam ini mama masuk ke kamarku padahal udah lewat jam 11 malem, alesannya karena nggak bisa tidur melihatku membaca al quran di tempat umum. Ini menggelisahkannya, dan katanya yang aku lakukan adalah riya, wuakakkakakakakaka.
Katanya kalau mengingat Allah cukup berdzikir, gak perlu baca Al Quran begitu. Dan lagi-lagi mama menganggap sikapku yang seperti ini karena gangguan jin dan aku perlu dirukyah. Jadi ingat kejadian waktu SMA, saat itu nilai raportku jeblok, karena aku frustasi dimarahi setiap hari dan mama marah-marah katanya aku nggak usah baca al quran lagi, karena toh nyatanya nggak bikin aku jadi pinter. (*nangis)
Malam ini setidaknya sudah terduga....hal ini akan terjadi. Dari dulu apapun yang aku lakukan toh selalu salah di mata beliau...jadi senyum aja ya... Hahahahahaha
Kalian pernah salat di jalan nggak?
Ada kalanya aku terpaksa melakukan salat di perjalanan karena waktu salat yang tidak mungkin dijamak, apa yang terjadi?
Semua penumpang bus, tidak ada yang salat walaupun sebagian besar memakai kerudung. Memang tidak mudah ketika memutuskan untuk salat di jalan, karena walaupun aku tau ini benar, tapi pasti dianggap aneh oleh penumpang yang lain (*walaupun sesama muslim).
Jadi intinya melakukan sesuatu yang benar tidak selalu mudah.
*ANEH belum tentu SALAH
Ini ceritaku, mana ceritamu?
Sunday, 26 July 2015
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments :
Post a Comment