Alhamdulillah..satu lagi sahabatku menikah. Sahabat yang telah ku anggap sebagai adikku. Kali ini dia merasa menang.......karena dia berdoa semoga dia menikah lebih dulu dariku (*padahal aku lebih tua...hahahahahahahaha). Akhirnya aku dilangkahin sama adikku.
Hubungan persahabatan kami memang belum lama. Kenal sekitar 4 tahun, tapi baru bersahabat sekitar 3 tahun. Kami kenal karena kerja di BIMBEL yang sama. Saat itu hanya kenal sebatas nama. Baru jadi sahabat saat dia melihatku menangis di Mushola. Ya...waktu itu aku terkenal cuek dan jarang membuka komunikasi kecuali kalau ditanya. Sampai suatu hari aku mengalami fase patah hati....merasa impianku hancur..... Dan pertama kalinya dia melihatku sendiri di Mushola menangis setelah salat. Dia menatapku sangat dalam. Akhirnya aku membuka pembicaraan dan bertanya kenapa dia menatapku seperti itu? Dia hanya menjawab, kalau dia tidak menyangka orang secuek dan sedingin aku ternyata bisa nangis juga. Hahahahahahahahahahah. Lucu ya? Disitulah awal kami dekat. Dia yang selalu mendengarkanku ketika aku menangis dan tetap berusaha menata hati. Ya...ketika mengingat masa itu merasa betapa specialnya seseorang itu di masa lalu. Orang pertama yang benar-benar mampu membuatku patah hati. Orang yang pertama kalinya membuatku ingin menikah dengannya dan menghabiskan sisa hidupku bersamanya. Lebay banget dech masa-masa itu.... Tapi terima kasih neneng, karena sudah bersedia menemaniku saat lebay. 3 tahun berlalu ternyata kita juga sama-sama berubah. Neneng yang dulu lebih sering nangis dariku, sekarang sudah menjadi pribadi yang semakin dewasa.
Akad nikah dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Oktober 2015 bertepatan dengan hari ulang tahun Neneng yang ke 26. Malamnya aku nginep di sana karena harus makein henna. Pengalaman pertama makein henna pengantin. wkwkkwkwkwkwk. Dan malam itu aku cuma tidur 3 jam. Hasilnya kantong mataku semakin menjadi dan ngantuk berat saat ngajar esok paginya. Paginya...ngebantuin ngerias beberapa saudara Neneng. Mandi pagi dan tetep pake piyama sambil make over beberapa jiwa, sampai dikira aku adalah perias pengantinnya. Sementara waktu sudah menunjukkan jam 09.00, aku masih belum ganti baju dan make up. Banyak yang masih mengantri minta dimakeupin, tapi apa daya waktu juga yang membatasi, jadilah aku melarikan diri, hahahahahhaha.
Alhamdulillah acara akad nikah berlangsung lancar. Abis akad nikah mereka langsung cabut ke puncak, mau pada ngapain coba di puncak??? (*eh...keceplosan, hahahahahah). Happy Wedding Neneng & Panji semoga jadi keluarga sakinah, mawadah, warahmah...dan rumah tangga kalian selalu penuh limpahan berkah Allah SWT. Amin amin amin.
Dan...acara resepsi yang dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Oktober 2015 juga berlangsung lancar. Pengantinnya cantik, dekorasi gedungnya bagus dan rapi, terus makanannya juga pecah banget...jempol 4 dech buat acara respsinya. (saya suka...saya suka...hehehehehehe)
0 comments :
Post a Comment