Monday, 16 November 2015

Jalan-jalan ke Bandung

Monday, 16 November 2015
Semester ini kegiatanku memang tidak seekstrim beberapa tahun lalu. Yang mana hidupku cuma nyari duit duit dan duit...susah banget diajakin main. Hahahahahhahahaha. Kali ini aku lebih banyak mensyukuri apapun yang Allah limpahkan untukku berupa materi ataupun waktu. Semoga aku tidak lalai untuk dapat memanfaatkan waktuku dengan baik.

Kembali aktif bloging dalam pelayanan jasa hias parcel hantaran/seserahan nikah, order terus berdatangan yang artinya semakin banyak nambah kenalan (*ajang silaturahmi). Sekitar 2 minggu lalu aku diundang ke acara nikahan mas uken (*customer parcel)...aneh ya? hahahahaha. Ini bukan kali pertama aku diundang ke nikahan customerku, kata mamaku sama aja untungnya buat kondangan. Ahhhh bagiku nggak ada yang sama, tambah temen, tambah saudara, tambah kenalan, nggak bisa dinilai dengan uang.

Akhirnya aku menyempatkan diri untuk menghadiri acara nikahan Mas Uken di Jakarta, rasanya udah lama nggak pernah naik angkot dan bus ke Jakarta. Dari dandan cantik sampai bedak luntur, dari pakai baju batik sampai ganti baju tidur saking nggak nahan panas di angkot dan Jakarta yang macet gila (*langsung kangen si revo seketika). Berhubung murid-muridku saat itu sedang berlibur ke Surabaya jadi aku free....secara ngedadak aku bikin acara jalan-jalan ke Bandung. Dan kalian harus tau...kalau aku belum pernah ke Bandung kecuali cuma numpang lewat kalau lagi mudik entah naik kereta atau bus. 

Pulang kondangan aku menyempatkan diri mampir ke rumah kakak sepupu di daerah kampung makasar. Akhirnya ngobrol-ngobrol bentar....sekitar jam 16.30 aku langsung cussss dari pool bus PRIMAJASA di dekat BKN dan langsung naik jurusan Jakarta - Bandung. Busnya lumayan nyaman dengan harga tiket Rp 75.000 sampai terminal Leuwi Panjang. Sampai Leuwi Panjang sekitar jam 19.30, langsung naik angkot 05 merah dan turun di Carrefour, janjian sama Mba Ina (*dulunya kami 1 rumah kos di Bogor) dan melanjutkan perjalanan ke kontrakan Mba Ina (*salah satu usaha biar ngirit nggak perlu bayar hotel, hahahahhaha).

Paginya dengan penuh rasa malas, karena kami masih ngantuk memaksakan diri bangun dan bergegas mandi. Hari itu tujuan utama kami adalah alun-alun Bandung. Bener aja....alun-alun Bandung udah berubah jadi lokasi wisata, banyak banget pengunjungnya. Hal yang pertama kali kami lakukan adalah naik ke menara Masjid Raya Bandung, mencoba melihat Kota Bandung dari ketinggian lantai 19, cukup dengan membayar tiket seharga Rp 3.000,00 kalau nggak salah inget. Beginilah view Kota Bandung yang aku dapatkan.


















Selanjutnya kami pun narsis di lapangan depan Masjid Raya Bandung



















Hingga adzan salat dzuhur berkumandang, aku dan Mba Ina memutuskan untuk jamaah di Masjid Raya Bandung. Sangat disayangkan banyaknya antusias warga yang beriwisata ke alun-alun dan Masjid Raya Bandung membuat suasana ibadah di Masjid Raya Bandung menjadi kurang khusu'. KENAPA? Karena pada saat yang sama banyak anak-anak berlarian dan bermain bola di dalam masjid sedangakan orang tuanya pun menganggap itu hal biasa. Semoga saja ke depannya badan pengurus masjid dapat lebih menertibkan suasana di dalam masjid. 

Sejak pagi perutku melilit, entah kenapa...bukan karena pengin BAB tapi mules yang kaya diperes-peres...so...aku meminta Mba Ina untuk menungguiku tiduran sebentar untuk meredakan sakit yang luar biasa. Atau mungkin ini efek karena aku makan nasi, yang sebelumnya entah sudah berapa lama aku tidak menyentuh nasi dalam rangka diet.

Perjalanan kami lanjutkan menelusuri Jalan Asia Afrika.... Ya...hal yang ingin ku lakukan adalah foto dengan gambar Ridwan Kamil biar dibilang kekinian, hahahahahaha. Si walkot yang satu ini berhasil mencuri perhatianku dengan gaya becandanya yang sangat gokil...aku suka aku suka (*gaya bicara mei mei temen upin ipin)

























Dan...kenarsisanku pun berlanjut hinggal ke daerah braga...dengan berbagai gaya, hahahahaha
































Karena hari sudah semakin siang menuju sore, sudah saatnya kami mengisi perut. Black burger menjadi menu pilihanku, tapi kenapa harus disandingkan dengan kentang goreng? tentu saja ini melebihi porsiku...... huhuhuhuhuhuhuhuhuhu

























Setelah lelah bernarsis-narsis ria, acara selanjutnya adalah shopping....yeayyy...ngabis-ngabisin duit.... (*langsung miris lihat tabungan). Dan kami baru nyampe di kos Mba Ina sekitar jam 21.00 WIB, hari itu ditutup dengan ketemu pencopet lagi dan lagi. Nanti ceritanya ku share di postingan berikutnya ya.....

2 comments :

virashavira said...

narsis sekali mba lisa wkwkwk

Lissa_RHI said...

@virashavira : iya donk...g boleh kalah narsis dr kamu.Ternyata banyak yang kepoin blogku y? Hahahaha

Tunggu postingan kenarsisanku berikutnya ya...masih blm mood buat posting lagi nich

Post a Comment

 
Lissa_RHI © 2008. Design by Pocket