Kamis, 24 November 2017, diantara sekian banyak message yang masuk di whatsapp ada yang mempertanyakan apa salahnya? sehubungan dengan postinganku sekitar bulan mei 2014. Ya...saat itu lagi rame-ramenya banyak message dan telfon yang masuk sehubungan dengan penipuan. Dan hari itu saya juga mendapatkan message dari 085693226383 yang menawarkan pinjaman atas nama Bank BNI KCU Jati Negara. Saya tidak menanggapi apapun saat itu...justru saya ketawa geli.... emang saya domisili dimana ditawari pinjaman? Apakah ini modus penipuan? Diantara seabreg kerjaan saat itu saya tidak merespon message tersebut..... tapi saya sempat memposting isi message tersebut di blog ini.
3 tahun lebih berlalu, si yang empunya nomor HP dan nama dalam postingan, minta konfirmasi dari saya kapan dia menipu? Sebenernya saya tidak secara langsung mengatakan beliau menipu...tp tersirat seperti itu. Kemaren dia konfirm kalau dia memang pegawai Bank BNI saat itu... tapi sekarang sudah pindah tempat kerja. Katanya dia mendapat nomor dari database atau dari internet.
Kenapa saya berfikir kalau message itu akan berbuntut penipuan?
Karena sepengalaman saya :
1) BNI nggak pernah mengirim penawaran lewat sms/whatsapp mentok-mentok lewat email, bahkan asuransi yang bekerjasama dengan BNI saja melakukan penawaran via telfon, kok BNI melakukan penawaran lewat message? Apakah BNI sebegitu kekurangan customer? rasanya nggak mungkin *itu pikirku saat itu
2) Saya bukan nasabah KCU Jati Negara, ataupun berdomisili di sana
3) Saya tidak pernah mengajukan pinjaman ke Bank manapun
Melihat rekening saya yang tidak terlalu aktif di bank, jadilah saya negatif thinking dengan message tersebut, dan tidak berfikir nama yang tertulis di postingan adalah nama real.
Karena sudah dikonfirm oleh yang punya nama, maka saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaksengajaan postingan saya yang berujung pada tindakan saya mendzalimi dan menyakiti hati yang punya nama dan keluarga. Semoga pihak Bank atau siapapun anda, jangan menjadikan message sebagai media untuk menawarkan pinjaman...karena terlalu banyak message bermodus penipuan.
Kenapa saya berfikir kalau message itu akan berbuntut penipuan?
Karena sepengalaman saya :
1) BNI nggak pernah mengirim penawaran lewat sms/whatsapp mentok-mentok lewat email, bahkan asuransi yang bekerjasama dengan BNI saja melakukan penawaran via telfon, kok BNI melakukan penawaran lewat message? Apakah BNI sebegitu kekurangan customer? rasanya nggak mungkin *itu pikirku saat itu
2) Saya bukan nasabah KCU Jati Negara, ataupun berdomisili di sana
3) Saya tidak pernah mengajukan pinjaman ke Bank manapun
Melihat rekening saya yang tidak terlalu aktif di bank, jadilah saya negatif thinking dengan message tersebut, dan tidak berfikir nama yang tertulis di postingan adalah nama real.
Karena sudah dikonfirm oleh yang punya nama, maka saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaksengajaan postingan saya yang berujung pada tindakan saya mendzalimi dan menyakiti hati yang punya nama dan keluarga. Semoga pihak Bank atau siapapun anda, jangan menjadikan message sebagai media untuk menawarkan pinjaman...karena terlalu banyak message bermodus penipuan.