KapanLagi.com - Sebuah studi yang dipublikasikan di konferensi tahunan the American Society of Plastic Surgeons menyimpulkan bahwa seorang ibu dan anak memiliki pola penuaan yang benar-benar mirip, meskipun tidak disangkal bahwa gaya hidup, pola makan dan kebiasaan merawat kecantikan juga merupakan penentu yang penting. Walaupun pada beberapa kasus anak perempuan tidak selalu mirip ibunya secara fisik, namun pola penuaan seperti kulit sekitar mata yang kendor, bibir yang turun dan juga munculnya flek-flek hitam yang dialami ibunya akan muncul pula pada si anak saat dia beranjak tua. Tidak percaya? Dengan alasan-alasan berikut ini pasti Anda akan lebih paham.
Genetik
Sebagian besar gen wanita seorang anak perempuan didapatkan dari ibunya. Tidak heran jika sifat-sifat kulit termasuk elastisitas dan pigmen, bentuk bibir dan mata yang membedakannya dengan pria, semuanya banyak dipengaruhi oleh gen dari ibu. Oleh karena itu ketika beranjak tua, pola penuaan yang terjadi pada kulit anak dan ibunya menjadi tidak jauh berbeda. Kelopak mata yang menjadi turun, atau pola pertumbuhan uban contohnya.
Perawatan wajah
Seorang ibu akan berusaha memberi arahan pada putrinya serta secara tidak langsung menjadi contoh bagaimana merawat diri dan wajah yang benar menurut ibu tersebut. Jika pola perawatan yang dilakukan adalah salah dan si ibu tidak menyadarinya, bisa jadi pola ini juga akan dilakukan oleh anak perempuannya. Ibu yang tidak suka menggunakan sunblock, akan jarang mengingatkan anaknya untuk menggunakan sunblock sehingga pola penuaan kulit akibat sinar matahari yang dialami ibu dan anak bisa jadi mirip.
Makanan
Ibu memegang peranan penting akan makanan anak-anaknya, termasuk dalam hal gemar makan sesuatu atau malah benci akan suatu makanan. Anak-anak yang cenderung suka ingin tahu dan meniru, cenderung mengikuti pola makan kedua orang tuanya hingga bisa menentukan pilihannya sendiri. Ibu yang tidak suka kacang-kacangan, kecambah dan sumber vitamin E lain serta buah-buahan yang baik untuk kulit, biasanya juga tidak terlalu sering menyediakan makanan-makanan ini di rumah sehingga anak perempuannya ikut kekurangan sumber-sumber nutrisi tersebut dan menjadi tidak biasa mengonsumsinya ketika dewasa.
Gaya hidup
Walaupun saat ini gaya hidup generasi muda sudah jauh berbeda dan tidak bisa dibandingkan dengan generasi orang tuanya, namun seorang ibu yang aktif biasanya juga membuat putrinya aktif di hal-hal yang berdekatan. Jika ibunya suka olahraga, putrinya juga akan akrab dengan dunia olahraga karena sedari kecil sudah sering diajak ibunya. Demikian pula jika sang ibu memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti suka pesta larut malam, suka mengonsumsi makanan tidak sehat, anak perempuannya berkemungkinan terjerumus ke hal yang sama pula. Akibatnya, efek buruk dari gaya hidup yang tidak sehat pada penuaan kulit sang ibu juga akan muncul pada putrinya. (wo/miw)
Genetik
Sebagian besar gen wanita seorang anak perempuan didapatkan dari ibunya. Tidak heran jika sifat-sifat kulit termasuk elastisitas dan pigmen, bentuk bibir dan mata yang membedakannya dengan pria, semuanya banyak dipengaruhi oleh gen dari ibu. Oleh karena itu ketika beranjak tua, pola penuaan yang terjadi pada kulit anak dan ibunya menjadi tidak jauh berbeda. Kelopak mata yang menjadi turun, atau pola pertumbuhan uban contohnya.
Perawatan wajah
Seorang ibu akan berusaha memberi arahan pada putrinya serta secara tidak langsung menjadi contoh bagaimana merawat diri dan wajah yang benar menurut ibu tersebut. Jika pola perawatan yang dilakukan adalah salah dan si ibu tidak menyadarinya, bisa jadi pola ini juga akan dilakukan oleh anak perempuannya. Ibu yang tidak suka menggunakan sunblock, akan jarang mengingatkan anaknya untuk menggunakan sunblock sehingga pola penuaan kulit akibat sinar matahari yang dialami ibu dan anak bisa jadi mirip.
Makanan
Ibu memegang peranan penting akan makanan anak-anaknya, termasuk dalam hal gemar makan sesuatu atau malah benci akan suatu makanan. Anak-anak yang cenderung suka ingin tahu dan meniru, cenderung mengikuti pola makan kedua orang tuanya hingga bisa menentukan pilihannya sendiri. Ibu yang tidak suka kacang-kacangan, kecambah dan sumber vitamin E lain serta buah-buahan yang baik untuk kulit, biasanya juga tidak terlalu sering menyediakan makanan-makanan ini di rumah sehingga anak perempuannya ikut kekurangan sumber-sumber nutrisi tersebut dan menjadi tidak biasa mengonsumsinya ketika dewasa.
Gaya hidup
Walaupun saat ini gaya hidup generasi muda sudah jauh berbeda dan tidak bisa dibandingkan dengan generasi orang tuanya, namun seorang ibu yang aktif biasanya juga membuat putrinya aktif di hal-hal yang berdekatan. Jika ibunya suka olahraga, putrinya juga akan akrab dengan dunia olahraga karena sedari kecil sudah sering diajak ibunya. Demikian pula jika sang ibu memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti suka pesta larut malam, suka mengonsumsi makanan tidak sehat, anak perempuannya berkemungkinan terjerumus ke hal yang sama pula. Akibatnya, efek buruk dari gaya hidup yang tidak sehat pada penuaan kulit sang ibu juga akan muncul pada putrinya. (wo/miw)
0 comments :
Post a Comment