Thursday, 26 June 2014

Birokrasi

Thursday, 26 June 2014
2009 lulus kuliah, lanjut nyari kerja mpe frustasi.
Hingga detik ini, mungkin belum ada perusahaan besar yang bersedia menerimaku sebagai pegawainya. Huahahahaha

Tapi kalau dipikir-pikir aku memang tidak berbakat menjadi pegawai
Aku yang tidak menyukai aturan yang mengikat
Lebih suka berpetualang, bagiku bekerja itu harus dinikmati, so nggak jadi beban, semua terasa menyenangkan, tapi bukan berarti aku pemalas loh.

Kerja pertama yang ku dapat Januari 2010
Di tempat ini saya merasa sangat tidak
Gaji kadanh telat mpe 10 hari
Padahal dari gaji itu, separuhnya cuma cukup buat beli bensin
Hadeuhhh keterlaluan dech pokoknya

Juni 2010 aku pindah kerja yang membuatku harus berurbanisasi ke kota Bogor
Awalnya aku berfikir di sanalah tempat idaman
Jujur, saya sangat nyaman dengan teman-teman yang begitu baik dan religius
Tapi...di sana juga ada kekurangan
Karir pegawai wanita akan berhenti ketika menikah

Otomatis aku memutar otak, biar ada penghasilan yang mengalir terus menerus.
Dan alhamdulillah, setelah 3 tahun bekerja, launching bimbel bersama teman-teman
Sejujurnya....banyak hal yang mengganjal di awal
Mungkin juga mpe hari ini

2013.... Fokus di bimbel baru hingga hari ini
1 tahun di sana, saya juga merasa kecewa, merasa nyesek.
Ya...dari dulu aku tidak pernah diuntungkan oleh birokrasi
Karena aku bukan tipe orang yang perhitungan dalam urusan pekerjaan
Yang ku tau cuma lakukan yang terbaik, setelah itu pasrahkan hasilnya pada Allah SWT

1 tahun...aku makin menyadari, aku tidak berbakat membuka usaha bersama
Tapi lebih berbakat buka usaha sendiri
Jadi untung/rugi dinikmati sendiri
Kalau kerjasama, yang ada aku yang kerja, dan hasil dinikmati bersama

Jadi teringat dengan pesan temanku keturunan Cina saat kami lulus SMA.
Dia berpesan, Lisa jangan terlalu baik, nanti kamu dimanfaatkan orang.
Padahal dulu aku tidak merasa baik, mpe hari ini juga begitu.
Tapi aku mulai mengerti, aku yang tidak bisa perhitungan, membuatku terlihat lemah, tidak pernah lelah untuk memberi.

Tapi...di sela-sela kekecewaanku dengan penghargaan yang menurutku tidak sebanding dengan yang ku kerjakan
Aku bersyukur
Setidaknya aku tidak berbakat berbuat curang
Aku menilai sesuatu dengan fakta
Aku masih takut dosa, dan tidak suka memanipulasi data

Bismillah....ya Allah mudahkanlah urusan rezekiku berupa kesehatan, jodoh, dan harta.
Berilah keberkahan dalam setiap nafasku
Terangilah hari-hariku dengan cahaya iman dan islam


Readmore → Birokrasi

Saturday, 14 June 2014

Kursus Rias Pengantin Eps. 1

Saturday, 14 June 2014
Alhamdulillah....Juni 2014 akhirnya bisa menikmati liburan panjang.
Namun aku tak pernah rela jika waktuku terbuang percuma,
Untuk mewujudkan salah satu impianku membuka bisnis Wedding Organizer, langkah awal yang ku ambil adalah kursus rias.
Mungkin para pebisnis akan bilang, buka WO kan nggak harus bisa rias, cukup perdayakan orang-orang di bidangnya, tapi aku berbeda, aku pengin semuanya ku kuasai dengan baik, so jika kelak punya karyawan dan ada kekeliruan, bisa ku ajari. Hehehhe

1 bulan ini, insyaAllah full kursus rias pengantin
Kebetulan aku ngambil 3 paket :
1. Rias Pengantin Solo Basahan
2. Rias Pengantin Paes Ageng Yogyakarta
3. Rias Pengantin Muslim

Dan aku hanya punya waktu 1 bulan untuk menguasai semuanya, padahal aku benar-benar masih buta dengan semua itu.

Hari ini tepat 5x mengikuti kursus rias pengantin solo basahan.
Aku masih sangat lambat dalam merias.

Hari ke 1
Pertama diajari cara memakaikan bedak, eyeshadow, blush on, lipstik, dan membuat paes. Aku hanya merias bagian kiri.


Hari ke 2
Belajar merias mandiri dari membersihkan muka hingga membuat paes. Namun aku lupa langkah membuat paes, so masih dibantuin. Hehehehe. Sebagai perias amatir, aku masih membutuhkan waktu 2jam cuma buat merias wajah.


Hari ke 3
Fiana nggak bisa jadi model karena ada urusan lain, so digantikan oleh Mayang, anaknya manis banget nich. Sudah ada kemajuan rias wajah 1 jam.


Hari ke 4
Modelnya ganti jadi Fiana lagi, kurang maksimal make up nya, lipstiknya nempel dimana-mana. Paesnya udah bener cuma bentuknya kurang sempurna. Hehehehe


Hari ke 5
Tepat hari ini, di akhir pekan aku sudah bisa merias pengantin full dengan paes. Untuk rias wajah masih menghabiskan waktu 50 menit dan sanggul 30 menit. Seneng banget dengan hasil kursus hari ini.


Yachhh....belajar itu butuh modal, tapi insyaAllah nggak akan sia-sia. Semoga Allah meridhai.
Amin

Readmore → Kursus Rias Pengantin Eps. 1

Pekan ke 1 edisi mudik liburan

Hari ke 14 di bulan Juni
Udah masuk tengah tahun cuy...
Tapi berasa target-targetku makin terbang tinggi belum berhasil ku gapai

Lisa Nurlistiani....terlalu sering kehilangan fokus
Target-targetku jarang terjadi tepat pada deadline yang ku buat
Tapi selalu terjadi pada waktu yang tepat

Motor pribadi baru kumiliki setelah 2 tahun mengantongi SIM, sebelumnya masih pake motor inventaris dari orang tua.

Alhamdulillah rencana kursus rias penganten terealisasi bulan ini, yang artinya molooorrrr 1 tahun

Tinggal umroh,..kapan ya? Paspor dah ku kantongi sejak bulan Desember 2013. Bulan ini udah habis banyak uang. Dana umroh kepake buat ini dan itu. Semoga ada rezekinya buat umroh & kurban tahun ini..,. Amin

Mungkin rencana nikah tahun 2013 lalu hanya bagian cerita masa lalu hidupku. Dan impian menikah segera di tahun 2014 ini juga hanya akan berakhir sebatas angan. Tampaknya aku benar-benar mulai frustasi. Huahahahahahahahha

Dia yang mungkin belum sepenuhnya hilang dari ingatanku, semalam muncul dalam mimpiku. Entah karena aku yang merindukannya, atau dia yang menyebut namaku....

Kenangan itu mungkin tidak begitu indah, tapi sangat berkesan untukku. Mungkin benar kata Mama.... Aku haya butuh waktu, ntar kalau dah dapat yang lain pasti akan lupa dengan sendirinya.

Anehnya, sahabat dekatku, Lin Prasetyani, berlaga jadi tukang ramal.... Dia berpendapat aku akan berjodoh dengannya, padahal dia sangat mengerti semua alasan kenapa hubungan kami berakhir???

Hai....kk yang di ujung sana
Sudah lama aku tak menyebutmu dalam doaku
Aku terlalu sibuk dengan duniaku tuk mengalihkan semua ingatanku tentangmu.
Mungkin kk sudah mendapatkan yang terbaik.
Semoga kk berkenan menyebutku dalam doa, tuk dapatkan jodoh yang terbaik dan segera. *maksa manja. Wekekekekek

Kalau liburan di rumah gini sebenernya aku tertekan
Umurku yang sebenernya masih belia (26 tahun) hehehehehe,
Kalau di tempat kerja masih paling muda
Tapi kalau di rumah dah berasa tua, why???
Cz semua temen-temenku dah beranak pinak
Apakah aku iri? Sebenarnya tidak, karena aku lebih sibuk tuk mensyukuri nikmat Allah yang jauh lebih banyak dari pada tuk mengeluh.

6 hari di kampung halaman, sebenernya mulai merasa jenuh dengan semua pertanyaan,
Kapan nikah?
Udah nikah belum mba?
Umur berapa?

Kalau pake perasaan pasti saya akan sangat frustasi....
Atau mungkin saya memang sudah frustasi
Begitu putus darinya sebenernya mentalku down
Ngrasa aku begitu rendah
Aku bukan siapa-siapa
Adakah pria soleh yang mau menerimaku apa adanya yang nggak ada apa-apanya?

Sana sini...menawarkan pria-pria lajang
Tapi alhamdulilah, nggak ada yang nyangkut satu pun. Wekekekekekekek
Mungkin aku sudah terlau pasrah,
Bagiku semuanya sama saja
Hanya akan menanggapi pria yang serius yang berani datang memintaku ke keuargaku

Hai pria-pria single...
Apapun yang kalian lakukan, WOLES saja.
Aku bukan tipe cewek yang ke-PD-an dan ke-GR-an

Bulan Juni ini berasa aneh, banyak nomor-nomor baru yang masuk, ada yang bilang dapet dari fb, ataupun internet
Dari yang nawarin dana pinjaman, promosi keranjang hantaran, sampai ngajak kenalan.

Mungkin dah saatnya fokus jadi bisniswati.
Liburan panjang di kampung halaman, membuatku harus menutup orderan parcel.... Dan fokus menimba ilmu.

Sebentar lagi masuk bulan suci ramadhan. Semoga Allah berkenan memberiku kesehatan untuk menjalankan ibadah selama ramadhan. Pengin i'tikaf lagi, targetnya doa minta jodoh, hafal surat Ar Rahman. Semoga Allah berkenan mengabulkan. Amin.

Ya Allah aku pengin umroh bersama suamiku, semoga Engkau berkenan mengijabahkannya sebagai kado ulang tahun ke 27. Jangan biarkan aku jadi wanita lajang terlalu lama.







Readmore → Pekan ke 1 edisi mudik liburan

Friday, 6 June 2014

Menangis terlalu pagi

Friday, 6 June 2014
Hari ini berencana mudik
Tapi ternyata perut mules dari beberapa hari lalu
Ternyata maagku kambuh, mual sekali pagi ini

Ahhhhhh....aku jengkel hari ini
Aku nangis coba.....

Kalau lagi nggak enak badan, paling malas disuruh keluar
Bawaannya sensitif, nggak suka ngomong, penginnya diem & mengurung diri

Bukti pengiriman JNE dah ku buang
Paketnya belum nyampe juga...
Hadeuhhhh....makin pusing aja nich

Hari ini minta tolong sama teman
Untuk mintain nomor resi JNE
Tapi message cuma di baca
Nggak dijawab

Ini bukan untuk yang pertama kalinya
Tapi udah beberapa kali dia mengabaikan message yang butuh jawaban

Dan akhirnya ku beranikan diri untuk bertanya
Bisa nggak?

Akhirnya dia jawab... Maaf nggak bisa

Ku lanjutkan

Lebih baik dijawab nggak dari pada didiamkan!!!!


Aku bukan tipikal orang yang suka minta tolong kecuali kondisi kepepet
Hari ini beneran nggak enak badan
Aku mual banget.
Ya sudahlah mungkin aku harus keluar hari ini

Mungkin dia berfikir diam itu emas
Tapi harusnya tau cara menempatkan diri
Pantaskah permintaan tolong itu diabaikan tanpa jawaban???
Kadang kita berilmu tapi tidak mengamalkan ilmu
Ngaji kemana-mana tapi hal yang simpel nggak kita terapkan
*kekesalan pada ukhti berjilbab panjang

Readmore → Menangis terlalu pagi

Sunday, 1 June 2014

JUNI = LIBURAN PANJANG

Sunday, 1 June 2014
Alhamdulillah sudah memasuki bulan ke enam meskipun status masih belum berubah... Wekekekekekek

Mei berasa dapat banyak rezeki materi
Tapi ibadahku menurun, astaghfirullah
Alhamdulillah sudah balik modal, tabunganku sudah kembali ke bentuk semula bahkan bertambah setelah kemaren terkuras buat beli tablet & pasang behel

Kemaren, Jumat 30 Mei 2014, kakakku sudah beli rumah,
Walaupun bekas, tapi lokasinya persis di belakang rumah budheku
Mungkin ketika aku menulis postingan ini aku cenderung cemburu padanya, tapi sudahlah.... Aku bisa beli rumah sendiri, dan harus mandiri.

Sepanjang April, dapat banyak pesanan parcel hantaran, berasa pontang panting ke sana ke mari.... Tapi apa daya aku harus bekerja keras, juni - juli nggak ada ngajar yang artinya nggak ada penghasilan selama 2 bulan. Hahahahaha


Padahal Juni ini sudah punya banyak rencana :
Jalan-jalan ke Semarang,  kursus salon, kursus setir mobil, & buat SIM A, trus duitnya mana??? Hahahahahah

Trus kapan umroh & nikah?

Umroh insyaAllah akhir tahun ini, semoga ada rezekinya ya...

Nikah? Mulai terabaikan, atau karena aku sudah menyerah?
Dulu tiap dilontarkan pertanyaan itu, dengan mantap aku jawab, insyaALLAH SEGERA!!!!

Tapi sekarang?

Aku cuma bisa senyum, dan berkata, doain atuh ya..,biar disegerakan sama Allah

Ya....aku mungkin sudah mulai menyerah....
*padahal belum berusaha apapun
Sekarang lebih fokus bahagiain mama
InsyaAllah bulan ini mau renovasi rumah lagi
Semoga jadi lebih indah & nyaman buat tempat tinggal mama

6 Juni berencana pulang kampung & daftar kursus rias pengantin yang sudah tertunda 1 tahun yang lalu

Sebagai langkah nyata, hari ini aku dah beli perlengkapan perang loh... Sebenernya aku sudah punya perlengkapan make up, tapi cuma cocok untuk warna kulitku

So...aku beli untuk yang warna kulit lebih cerah dari kulitku dan menghabiskan dana 500K.... Nggak jadi nabung dech

Semoga rencana liburan di bulan Juni ini bisa berjalan lancar
Bisa silaturahmi sama teman-teman di Semarang & Purwokerto.
Kursus rias & setir mobil lancar juga

Syukur-syukur liburan + bonus dapat jodoh
Huahahahahahahaha

Besok tinggal berburu baju buat oleh2 keponakanku
Katanya minta dibeliin baju yang bergambar donald bebek
Hadeuhhh...udah nggak jaman, susah nyarinya....
Tadi juga nyari, tapi belum dapet


Mama lagi sakit gejala tifus, mungkin kangen sama aku kali ya??? Hahahahahaha
Padahal efek stress mikirin anak ceweknya belum nikah2

Ya Allah berilah kesehatan dan umur panjang padaku dan keluargaku

Berilah keberkahan dalam hidup kami

Semoga Engkau berkenan mengabulkannya.. Amin













Readmore → JUNI = LIBURAN PANJANG
 
Lissa_RHI © 2008. Design by Pocket