Friday 24 October 2014

Normal nggak ya?

Friday 24 October 2014
Tahun 2014 mungkin akan menjadi postingan tergalau sepanjang perjalanan blogku. Sebagian besar postinganku lebih banyak yang nggak bermanfaat cuma nyampah tentang perasaan doank.

Tulisanku  di blog mungkin sangat frontal. Apalagi kalau kalian cuma mengenalku hanya dari tulisan. Aslinya....lebih frontal dari yang di postingan-postingaku. Hehehehehehe.
Aku paling tertutup pada keluargaku, karena aku hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka dan menghadapi semua masalahku sendiri. Aku lebih nyaman bercerita rencana-rencana hidupku dengan sahabat. Ya....semua dibawa enjoy aja, rencana bisa tercapai tepat sasaran bisa juga enggak. Kalau SMA lebih banyak curhat ke buku harian, tapi kalau sekarang pindah ke blog. Bukan pengin cari perhatian atau sensasi, tapi mengabadikan setiap momen di blog, kadang ketika semua berlalu trus di ubek-ubek lagi, baca postingan lama kadang bikin senyum-senyum sendiri.

Kenapa aku nggak suka curhat ke keluargaku?

Itu dikarenakan mereka terlalu menyayangiku. Apapun yang aku katakan akan ditanggapi dengan serius, padahal aku terlalu banyak maunya, tapi nggak terlalu dijadiin beban. Sementara keluargaku, apapun yang aku inginkan akan mereka pikirkan, dan kalau tidak tercapai...mereka berfikir aku akan sedih. Padahal sich aku baik-baik aja.

Dari dulu sampai sekarang, aku paling tertutup untuk urusan asmara. Kadang baru bisa cerita setelah semuanya berakhir.
Aku yang dulu masih muda beli, nggak mau pacaran. Alasannya karena nggak pengin terlalu banyak kenangan. Mpe waktu SMA, mamaku bingung...mempertanyakan kenapa aku nggak normal. Nggak ada ganjen-ganjennya sama cowok, terlalu cuek. Hahahahahahaha. Padahal setiap malam minggu ada yang datang ke rumah.... Mama tau banget.... Cuma saat itu mama berfikir aku bener-bener cuek dan tidak memahami situasi kalau ada cowok yang tertarik sama aku, dikarenakan ekspresiku yang selalu datar. Cara menolak ajakan keluar rumah itu cukup simpel, bilang aja banyak tugas yang belum dikerjain.

Mpe kuliah....mama juga nggak pernah tau...siapa pacarku. Karena tiap ditanya...pacarmu orang mana? Dengan santai ku jawab, ntar kalau dah mantap sama seseorang pasti ku kenalin, Mah...ini calon suamiku, bukan Mah..,ini pacarku.
Mama mungkin mencoba mengerti cara berfikirku walaupun sampai sekarang mungkin tetap tidak mengerti.

Yang jelas, aku terlalu simpel. Aku jarang ingin memiliki sesuatu apalagi iri dengan apa yang orang lain miliki. So...hidupku terlalu santai, cukup mensyukuri yang ada dan mengejar target-target yang aku buat.

Sebenernya aku tidak pernah peduli dengan perkataan orang tentang diriku yang belum menikah di usia 26 tahun ini. Tapi aku kasihan melihat mama yang begitu tertekan mendengar celotehan tetangga. Padahal aku sich santai-santai aja, karena yakin jodoh terbaikku akan datang di waktu yang tepat. Butuh perjuangan yang ekstra untuk menenangkan hati mama.

Untuk kesekian kalinya, mama salah menarik kesimpulan. Mama berfikir dan merasa kalau aku tidak ingin menikah seumur hidup, aku terlalu nyaman dengan kesendirian. Hahahahahaha. Lucu kan? Kaga tau aja, betapa galaunya aku sejak putus cinta. Mungkin sahabat-sahabatku sangat tau...aku dalam proses mempersiapkan diri menuju pernikahan. Selama ini aku belum siap mental. Masih berasa terlalu anak-anak,  ego masih tinggi, mana mungkin bisa membentuk keluarga SaMaRa.

Aku yang terlalu tertutup sering kali membuat keluargaku salah paham. Selama ini aku menutupi kesedihanku putus dengan mantanku yang sebenernya meninggalkan luka sangat dalam. Kalau boleh memilih, penginnya jodohku tuch langsung datang ke keluargaku dan meminangku. Udah nggak mau ribet sama urusan keluarga yang tidak merestui, pengin yang pasti-pasti aja dan langsung ke sasaran.  Trauma dengan kisah masa lalu, hehehehehehehehe. Sebenernya, aku sich mau aja nikah, sekarang atau besok juga nggak ada masalah. Tapi...aku males berburu jodoh, maunya diburu aja. Hahahahaha
Yang jelas, aku ingin menikah dalam waktu dekat, tapi dengan ridha Allah & keluargaku. Aku juga ingin punya banyak anak. Tidak ada alasan lagi untuk menunda. Semoga aku bisa mulai ikhtiar menuju ke pelaminan. Action action action.

Alhamdulillah besok tahun baru 1436 H


Tahun baru dah berganti, kapan statusku berganti? Wkwkwkwkwkwk


Bismillah...semoga tahun ini aku bisa menemukan dan dipersatukan dengan jodoh terbaik pilihan Allah..,untuk hidup yang lebih berkah. Inshaa Allah

0 comments :

Post a Comment

 
Lissa_RHI © 2008. Design by Pocket