Friday, 7 November 2014

Harus Bagaimana?

Friday, 7 November 2014
Malam ini ceritanya lagi beres2 kamar
Sambil berdoa...semoga segera pindah ke rumah suami..wkwkwkwkwk
Entahlah... Aku harus bagaimana?
apakah aku harus menangis atau bersyukur dengan kondisiku yang masih melajang di penghujung umur 26.
Bahka tanda-tanda jodoh itu belum tercium aromanya. Hahahahahaha.

Ni lagi siap-siap alat make up...besok mau gerakan bakti sosial, *gaya banget gak?
Besok itu wisudanya adek kosku, namanya Tya, berhubung aku punya ilmu make up, ya sudahlah....aku gratiskan untuk Tya biar meringankan biaya wisudanya, hitung-hitung membantu dan menyenangkan orang lain, semoga jadi amal ibadah... Harapannya semoga Allah senantiasa memberi pertolonganNya padaku lewat pintu mana saja.

Di tengah kesibukan beres-beres,...ada sahabat yang menelfonku
Dia sudah menikah, dimataku suaminya baik, mertuanya baik, finansial OK.... Tapi dia menelfonku dalam kondisi menangis.
Ya...aku menanggapinya dengan santai...
Aku memahaminya...dia menangis, merasa kesepian, ingin kembali bebas.....boleh pergi kemana saja.
Lucu kan?
Ya...darinya aku bercermin,
Aku merasa jauh lebih siap menikah dari pada dia dan membuatku mulai mantap untuk menikah
Mungkin 3 tahun yang lalu aku masih berdoa...ya Allah jangan datangkan dulu jodohku, aku masih belum siap.
Mpe akhirnya...mengenal seseorang, dan memaksakan diri untuk siap, padahal belum siap.
Hingga...2 tahun yang lalu...dia meninggalkanku sendiri
Menghancurkan semua keyakinanku, kepercayaanku padanya
Tahun ini.....dengan percaya diri ku katakan,
Ya Allah....inshaAllah aku sudah siap menikah
Silahkan kirimkan jodoh terbaik bagiku
Jodoh yang bisa menjadikanku lebih baik di dunia dan akherat
InshaAllah hamba ridha tuk mengabdi padanya
Semoga dia yang Engkau kirimkan untukku selalu membimbingku tuk berbakti pada orang tuaku.
Aku pun tidak tau....kapan jodoh itu akan datang
Semoga Allah selalu membimbingku untuk menikah dengan jalan yang diridhaiNya.... KATAKAN TIDAK PADA PACARAN
Intinya apapun kondisi kita
Pastikan kita selalu disibukkan dengan rasa bersyukur
SYUKURI APA YANG ADA, BUKAN MENCARI YANG TIDAK ADA
Atau kita justru akan menjadi manusia yang kufur nikmat. Astaghfirullah.

0 comments :

Post a Comment

 
Lissa_RHI © 2008. Design by Pocket