Thursday 13 February 2014

Pernikahan Impian

Thursday 13 February 2014
Melengkapi masa-masa penantian datangnya jodoh,boleh donk...sedikit berkhayal malam-malam gini sambil rebahan di kasur melepas lelah seharian mulung duit...hehehehehe

Hari-hariku... masih sama...sibuk nyari duit...duit...duit dan duit
pulangnya masih ke kosan, dah gitu ketemunya sama kasur + doraemon
belum ada guling hidupnya... (^_^)

Teringat 9 tahun yang lalu ketika duduk di kelas 3 SMA dapat tugas dari Guru Agama untuk memikirkan apa yang ingin diraih untuk masa depan... dan akupun mengabadikannya dalam buku besarku. Waktu ku baca lagi... akupun tersenyum. Di sana tertulis tentang jodoh.

ketika suatu hari Allah berkenan mempertemukanku dengan jodohku.
aku akan memilihnya bukan karena aku mencintainya
aku hanya akan memilih dia yang mencintaiku dan menerima keluargaku
karena aku yakin seiring berjalannya waktu akupun akan mencintainya

ya...aku membaca tulisan itu setelah 9 tahun berlalu. Sedikit menggelikan karena aku ingat...
dulu...aku benar-benar tidak percaya pada lelaki
aku terlihat normal...tapi...aku malas untuk menjalin komitmen
karena di mataku semua lelaki itu buaya...dan wanita lubang buaya
hahahahahahaha

Sekarang....semua sudah berubah, dulu aku ingin jadi PNS
tetapi sekarang aku pengin jadi pengusaha... jadi istri yang punya banyak waktu untuk mengurus suami dan anak... semoga segera terwujud. Amin


















Pernikahan Impianku

Judulnya aja udah impian, so...penuh imajinasi donk ya...??? dan selalu pengin yang serba indah. Seandainya boleh memilih, aku pengin berjodoh dengan dia..
Dia adalah seorang pria yang seiman, salat 5 waktu lancar, baca Al Quran lancar, rezeki lancar, sayang pada ortu & kakak/adeknya, sederajat agama & pendidikannya. Trus pengin banget nikah sama anak pertama gitu... pokoknya dia punya adik cewek biar bisa diajak salon-salonan. hahahahaha
tapi dari semua itu yang terpenting adalah dia mau menikahiku... hehehehehehe

Ya...memang aku punya kriteria khusus bertanda* yang tidak bisa ku sebutkan
tapi semoga Allah berkenan mengabulkan dan Allah tau alasanku.

Menikah...Tahun ini baru bisa memikirkannya secara jernih, menyiapkan mental, tidak terburu2... tetep giat menuntut ilmu. Dulu merasa takut tiap mendengar kata... nanti kalau nikah...bla...bla...bla...
bahkan aku tidak sanggup membayangkannya. Hidup dengan orang yang sama, tinggal seatap bersama, sebel...marah... tetep tidur di ranjang yang sama...
ahhhh...brasa itu membosankan dan pasti menguras emosi
itulah yang ku pikirkan saat belum siap menikah....

Tapi sekarang...
aku dah mulai berani membangun impian
Impian untuk MENIKAH
MEMBANGUN CINTA
bukan JATUH CINTA
karena JATUH itu SAKIT
dan BANGUN itu SEMANGAT

Akad nikah yang diawali dengan istighfar + syahadat
dilanjutkan ijab kabul yang disaksikan ribuan malaikat
disertai dengan doa dari tamu undangan dan keluarga
aku ingin momen itu dihadiri oleh kerabat dan teman dekat saja
dalam suasana hangat..santai..sederhana tapi berkesan
aku tak ingin bermewah-mewahan,
menikah dengan budget ratusan juta...oh...itu rasanya bukan LISA gitu loh...
Aku lebih memilih resepsi sederhana tapi setelah itu tinggal di rumah pribadi
dari pada resepsi nikah mewah trus hidup di kontrakan... sangat tidak REALISTIS (*mikir)

Aku sadar kehidupan rumah tangga baru dimulai sejak semua tamu undangan pulang
Hamparan SAMUDRA terbentang luas
Sang Nahkoda mulai memimpin mau kemana bahtera ini melaju???
Aku ingin setelah ijab kabul
Dia mampu menjadi imam dalam salat sunah 2 rakaat dilanjutkan minum susu dengan gelas yang sama sesuai sunah Rasul

Setelah menikah... aku bisa memanjangkan jilbabku, membenahi kekuranganku, mulai mengurangi aktivitasku di luar rumah. Tiap pagi menyiapkan sarapan, melayani semua kebutuhan suami dan anak-anak. Salat subuh, maghrib dan isya berjamaah dengan suami sebagai imam...
selesai maghrib...aku dan anak2 mulai setoran hafalan Al Quran dan kamu (baca : jodohku) yang menyimaknya. Aahhhh...indah sekali bukan? (*ingat ini edisi khayalan, wkwkwkwkwk)

Menikah...denganmu yang akan membawaku mendapatkan surgaNya
Penginnya setelah menikah hidup mandiri, walaupun awalnya harus ngontrak rumah dulu....
Terus aku bisa jadi istri dan ibu yang solehah. Jadi menantu yang santun, kakak yang bisa menjadi panutan adik2mu, adik yang menghargai kakak2mu

Ahhhh....intinya aku ingin
di pernikahanku tidak ada istilah

ini kakakku, itu kakakmu
ini adikku, itu adikmu
yang ada hanya...
ini kakak/adik kita
ibumu adalah ibuku
ibuku adalah ibumu
begitu juga dengan ayahmu

Setelah menikah tidak ada AKU dan KAMU tapi cuma ada KITA

Pernikahan Impianku
Semuanya diawali dengan ridha dan restu dari dua belah pihak keluarga
biar jalannya adem....Keberadaanku bisa diterima keluargamu begitu juga sebaliknya

Pernikahan impianku
Kita (aku + jodohku) selalu setia dalam suka dan duka, saling memberi semangat, mengingatkan dalam kebaikan

Sebenernya masih banyak yang ingin ku tulis, tapi ini dah mulai ngantuk lelah letih dan lesu
besok kudu masuk lebih pagi. So... semoga aku bisa mensolehahkan diriku agar bisa jadi anak, istri, ibu, menantu, adik dan kakak yang baik.
SeMANgAT!!!

2 comments :

Handini said...

senangnya berbagi cerita dengan kk lisa
mudah2 allah mempermudah jalan kehidupan insan yang
setia terhadapnya... amin

Lissa_RHI said...

@handini sariti : amin ya rabb... mksh doanya.. salam kenal

Post a Comment

 
Lissa_RHI © 2008. Design by Pocket